Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.
Istilah "aquajet" telah digunakan di bagian Eropa, namun lebih dikenal umum dengan "roket air" dan di beberapa tempat mereka juga disebut sebagai "roket botol" (yang dapat membingungkan sebagai tradisional istilah ini merujuk pada sebuah kembang api di tempat lain).
Mesin roket air yang paling umum digunakan untuk mendorong model roket, tetapi juga telah digunakan pada model perahu, mobil, dan roket-dibantu glider. Roket air juga populer di sekolah percobaan sains
Operasi
- udara tekan ditambahkan yang menciptakan sebuah gelembung yang mengambang diatas air dan kemudian menekan volume udara di bagian atas botol.
- Botol dilepaskan dari pompa.
- Air didorong keluar nossel oleh udara terkompresi.
- Botol bergerak menjauh dari air karena mengikuti hukum Newton Ketiga
Sebagian botol diisi dengan air dan disegel. Botol kemudian bertekanan dengan gas, biasanya udara dikompresi dari sebuah Pompa sepeda, Kompresor udara, atau silinder sampai dengan 125 psi, tapi kadang-kadang CO 2 atau nitrogen dari sebuah silinder.
Air dan gas yang digunakan dalam kombinasi, menyediakan sarana untuk menyimpan energi potensial yang mampat, dan air meningkatkan Fraksi massa dan memberikan momentum yang lebih besar ketika dikeluarkan dari nozzle roket. Kadang-kadang aditif digabungkan dengan air untuk meningkatkan kinerja dalam berbagai cara. Sebagai contoh: garam dapat ditambahkan untuk meningkatkan densitas massa mengakibatkan reaksi yang lebih tinggi Dorongan spesifik. Sabun juga kadang-kadang digunakan untuk membuat busa padat di roket yang menurunkan kepadatan massa reaksi tetapi meningkatkan durasi dorong. Spekulasinya adalah bahwa busa bertindak sebagai kompresibel cairan dan meningkatkan dorongan ketika digunakan dengan nozzle De Laval.
Segel pada nosel roket kemudian dilepas dan pengusiran air cepat terjadi pada kecepatan tinggi sampai propelan telah digunakan dan tekanan udara di dalam roket turun menjadi tekanan atmosfer. Ada gaya total pada roket yang dibuat sesuai dengan hukum ketiga Newton. Pengusiran air sehingga dapat menyebabkan roket untuk melompat jarak cukup jauh ke udara.
Selain aerodinamis pertimbangan, ketinggian dan durasi penerbangan tergantung pada volume air, tekanan awal, roket nozzle ukuran, dan menurunkan berat roket. Hubungan antara faktor-faktor ini adalah kompleks dan beberapa simulator telah ditulis oleh para penggemar untuk menggali ini dan faktor-faktor lainnya.
Sering kali tekanan pembuluh dibangun dari satu atau lebih menggunakan botol plastik minuman ringan, tetapi mencakup polikarbonat neon, pipa plastik, dan lainnya ringan tahan tekanan pembuluh silinder juga telah digunakan.
Cara membuat roket air sederhana
Bahan-bahan yang harus disiapkan
1. Pipa paralon kalau tidak salah ukurannya 1/2″(biasanya untuk instalasi pipa air dirumah)
2. Selang ukuran paling kecil (selang untuk bensin)
3. Sambungan pipa persiapkan yg bentuknya T dan juga L seperti pada gambar
4. Botol Air mineral yang besar maupun yang kecil
5. lem, gunting, isolasi bolak balik, kardus bekas, lakban hitam
6. pemberat ( bisa menggunakan batu, kelereng, atau pun mur baut)
Langkah-langkah pembuatan:
1. Pasang pipa-pipa tersebut sampai membentuk seperti yang ada didalam gambar
oke pada gambar diatas kita lihat pipa-pipa disambung sedemikian rupa jangan lupa gunakan lem pipa agar lebih kuat disetiap sambungan baik itu sambungan yang berbentuk T dan juga yang berbentuk L, lalu bor bagian tengah sambungan pipa yang berbentuk T untuk dimasukan selang kedalam pipa, dan ingat masukan selang sampai ke ujung atas pipa dan ingat ukuran lubang bor diusahakan pas dengan ukuran selang, kemudian agar udara yang dipompa tidak bocor kedalam pipa berilah isolasi pada ujung pipa yang dimasuki oleh selang tetapi harus diingat selang agak keluar sedikit dari pipa.
2. Siapkan sistem peluncur
Lihat pada gambar itu hanya terdiri dari 8 buah kabel teast ( kabel teast itu merupakan penjepit yang jika sudah dimasukan tidak dapat dibuka lagi biasanya untuk di selebor sepeda) lalu kabel teast digabungkan menjadi satu dan diberi lakban hitam, nah kabel teast ini lah nanti yang digunakan untuk menjepit mulut botol seperti pada gambar
lalu pipa digelembungkan dengan menggunakan api tapi hati-hati jangan sampai rusak, sehingga pipa akan menggelembung dan berfungsi sebagai penahan botol air mineral nanti, sehingga ketika dipompakan udara tidak akan keluar dari dalam botol
setelah itu gabungkan kabel teast tadi dengan pipa yang sudah digelembungkan seperti pada gambar ini
Ini saya berikan video setelah kita menyiapkan pengunci dan setelah membakar pipa untuk keseluruhan pembuatan roket air kita
2. langkah kedua siapkan botol dan bentuk sesuai dengan gambar berikut beri sayap dan juga kepala yang lancip berbentuk kerucut dan jangan lupa diberi pemberat di dalamnya
setelah selesai semua siapkan pompa sepeda dan seember air lalu kita siap untuk luncurkan ingat pada proses peluncuran jumlah banyak sedikitnya air mempengaruhi ketinggian roket oleh karena itu cobalah sendiri berkali-kali nanti juga kamu akan menemukan takaran yang pas
sumber: https://utakatikmikro.com/2010/08/19/cara-membuat-roket-air-sederhana/
https://id.wikipedia.org/wiki/Roket_air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar